tag:blogger.com,1999:blog-67210506732991083382024-02-22T15:45:09.405+08:00Wanita IslamWanita Insan MuliaAnizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-17560688334827912092011-06-10T09:37:00.003+08:002011-06-10T09:40:16.944+08:00Pasangan..<div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><em><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #fff2cc;">Yang di cari bukan putera raja, biarlah putera agama,</span></em></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><em><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #fff2cc;">Yang di impi biarlah tak punya rupa, asal sedap di pandang mata.</span></em></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><em><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #fff2cc;">yang di nilai bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat rohani, sempurna hati.</span></em></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><em><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #fff2cc;">yang diharap bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat.</span></em></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><em><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #fff2cc;">yang datang tak perlu rijal yang gemilang, kerana ana serikandi yang kelam,</span></em></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><em><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #fff2cc;">yang di nanti bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad dan janji setia,</span></em></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SmYVSfgPFzZDNr78uJhF2QvPo9C7lyE5FmwdTeAd6U9k1aAy2j-ITyl3fmm_0yznn061qey3tWE-W9qrXNbrA01YqLSZoo7PcghOcdzOGWX65OL0PM2wSxUmAcNVSM1SQ7svVKp07SY/s1600/akhwat-n-ikhwan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #fff2cc;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SmYVSfgPFzZDNr78uJhF2QvPo9C7lyE5FmwdTeAd6U9k1aAy2j-ITyl3fmm_0yznn061qey3tWE-W9qrXNbrA01YqLSZoo7PcghOcdzOGWX65OL0PM2wSxUmAcNVSM1SQ7svVKp07SY/s400/akhwat-n-ikhwan.jpg" width="400" /></span></a></div><div style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 1.5em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><em><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: #fff2cc;">dan yang akan terjadi, andai tak sama kehendak hati, asal redha ketetapan ilahi, itulah ketentuan sejak azali.</span></em></div>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-40832603094013751062011-06-10T08:30:00.001+08:002011-06-10T08:30:01.602+08:00UMMU SYARIK ( Ghaziyyah Binti Jabir Ad-Dausiyyah)<div style="text-align: justify;">Dia seorang wanita Mukminah yang ikut berhijrah dan penyabar. Dalam menempuh jalan keislamannya, dia sering menghadapi berbagai seksaan dan penindasan, agar dia meninggalkan agama tauhid. Namun dia menolak, sehingga Allah memuliaknnya dan sekali gus membebaskannya dari kongkongan berbagai seksaan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dia berasal dari kabilah Daus. Dia berhijrah ke Madinah, meninggalkan suaminya lalu menetap sendirian di sana sehingga suaminya bersatu kembali dengannya setelah masuk Islam berkat bujukan At-Tufial Bin Amr Ad-Dausy. Para kerabat suaminya mendatangi Ummu Syarik, lalu menyeretnya dari dalam rumah, mengancamnya dengan berbagai seksaan supaya dia mahu meninggalkan agamanya yang baru (islam). Namun dia menolak permintaan mereka. Maka kemudian mereka menaikkannya secara paksa ke atas unta mereka. Mereka menyuapi roti dan madu kepadanya tanpa memberi air minum langsung. Tengahari, tatakala terik matahari mencapai puncaknya, mereka meninggalkannya sendirian dalam keadaan terikat, terpanggang oleh terik matahari. Mereka berbuat seperti itu terhadap dirinya selama tiga hari. Kemudian mereka kembali lagi dan meminta agar dia meninggalkan agamanya. Namun dia hanya memberi isyarat dengan jari telunjuknya, menunjuk ke arah langit, mengisyaratkan tauhid.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tentang keadaannya ini dia menuturkan, "Demi Allah, aku dalam keadaan sperti itu dalam keadaan susah payah dan merasakan puncak kehausan, hingga tiaba-tiba kurasakan resapan dingin baldi di dadaku. Ternyata ada sebuah baldi yang berisi air. Aku meminumnya sedikit, kemudian baldi itu terlepas dari peganganku. Aku mencuba memandangnya, ternyata baldi itu tergantung di antara langit dan bumi. Kemudian baldi itu kembali lagi, lalu aku meminumnya sedikit, kemudian baldi itu naik lagi. Aku memandangnya, ternyata dia berada di antara langit dan bumi. Kemudian baldi itu kembali lagi untuk ketiga kalinya. Aku meraihnya dan meminum daripadanya hingga aku merasa kenyang serta mencurahkan bakinya ke tubuh dan pakaianku. Tatkala orang-orang sudah bangun dan memandang keadaanku, mereka bertanya, "Dari mana engkau mendapatkan barang ini wahai musuh Allah?"</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Aku menjawab, " Sesungguhnya musuh Allah itu adalah orang selain aku yang menyalahi agama-Nya. Sedangkan pertanyaanmu: Dari mana barang ini?" maka ia berasal dari sisi Allah. Ini adalah rezeki yang danugerahkan Allah kepadaku."</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kemudian mereka bergerak untuk melihat tempat minum dan gereba mereka. Ternyata isinya masih tetap seperti saat mereka tinggalkan. Pada saat itu pula mereka masuk islam dan berkata, "Kami bersaksi bahawa Tuhanmu juga Tuhan kami, Yang menganugerahimu rezeki seperti yang telah dianugerahkan kepadamu di tempat ini, pada hal kami telah menyeksamu, adalah yang mensyariatkan Islam sebagai agama."</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mereka pun masuk Islam, lalu mereka semua hijrah menemui Rasulullah saw, setelah cahaya iman dan jalan petunjuk jelas di mata mereka. Itulah yang di perbuat wanita-wanita lemah yang tidak terpelihara kecuali oleh kemuliaan dirinya dan yang tidak boleh dilindungi kecuali oleh kekuatan iman. Dia adalah seorang wanita yang dicintai Allah dengan memiliki kehendak yang kuat dan hasrat yang mantap, menganugerahinya dengan hati yang penuh dengan iman dan keyakinan yang tinggi terhadap Allah. Dia tetap berpegang kepada petunjuk Tuhannya, sehingga menunjuki kaumnya melalui dirinya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: right;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;"><i>Serikandi Islam (Majalah al-Muslimah)</i></span></div>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-71205866404423854522011-06-08T22:11:00.002+08:002011-06-10T08:30:25.601+08:00Renungan- ILMU YANG BERMANFAAT<div style="text-align: justify;"><i>" Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya" </i>(hadis riwayat Bukhari)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1 Orang yang paling takut kepada Allah ialah orang yang berilmu. Semakin tinggi ilmunya semakin takutlah ia kepada Allah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2 Semakin bertambah ilmu, semakin bertambahlah rasa kesyukuran kepada Allah SWT.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3 Semakin kita merasai kebesaran Allah, semakin kita merasai diri ini terlalu kerdil di sisi Allah SWT.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4 Ulama pewaris nabi, bukan dalam bentuk dirham atau dinar tetapi ilmunya. Ilmu diwariskan untuk di sebarkan atau disampaikan kepada semua. Ilmu yang tidak disampaikan merupakan satu kerugian yang amat besar untuk semua apatah lagi jika ianya ditarik balik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">5 Ilmu boleh diambil atau ditarik semula secara perlahan, terutama jika tidak diamalkan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">6 Ilmu tanpa amal itu adalah sia-sia, amal tanpa ilmu itu adalah gila!</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">7 Ilmu tidak datang sendiri, tetapi perlu dicari.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam kitab "Bidayatus Salikin" , al-Imam Abdul Shomad al-Balibbani menerangkan:,</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tujuh ciri-ciri ilmu yang bermanfaat adalah, apabila ilmu itu dipelajari maka:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1 Semakin membuat kita takut kepada Allah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2 Membuat kita semakin mampu melihat kesalahan dalam diri sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3 Menyebabkan kita lebih gemar dan bersemangat dalam beribadah kepada Allah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4 Membuat kegemaran kita kepada dunia semakin berkurang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">5 Membuat kita lebih gemar dan obses kepada kehidupan akhirat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">6 Ilmu tersebut membuka mata hati kita.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">7 Membuatkan kita dapat memahami berbagai macam tipu daya syaitan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: right;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;"><i>Petikan dari majalah Muslimah </i></span></div>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-869101907192037892010-06-23T14:07:00.001+08:002010-06-23T14:18:59.329+08:00Bulan Rejab.Rejab dikenali sebag<b><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">ai</span> bulan Allah.</b><br />
<br />
Kelebihan berpuasa di bulan Rejab.<br />
<br />
<ul><li>Berpuasa sehari - mendapat keredaan yang besar daripada Allah</li>
<li>Berpuasa 2 hari - mendapat kemuliaan daripada Allah</li>
<li>Berpuasa 3 hari - diselamatkan oleh Allah daripada bahaya dunia, seksa akhirat, penyakit gila dan fitnah syaitan dan dajal.</li>
<li>Berpuasa 7 hari - ditutup 7 pintu neraka</li>
<li>Berpuasa 8 hari - dibuka 8 pintu syurga.</li>
<li>Berpuasa 10 hari - Allah akan memakbulkan permintaannya</li>
<li>Berpuasa 15 hari - Allah akan menghapuskan dosa yang telah lalu dan mengganti semua kejahatan dengan kebaikan.</li>
<li>Tambahan puasa - menambahkan pahalanya.</li>
</ul><div>Membaca surah Al-Ikhlas 11 kali setiap hari atau lebih. Membaca Al-Quran. membanyakkan doa dan istighfar.</div><div><br />
</div><div>27hb Rejab- Isra' Mi'raj</div><div>Digalakkan membaca atau mendengar kisah-kisah berkenaan peristiwa ini dan mengerjakan puasa sunat.</div><div><br />
</div><div><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">sumber : Indahnya Hidup Bersyariat</span></div>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-272237851312661702010-06-11T14:26:00.000+08:002010-06-11T14:26:10.394+08:00Untukmu Wahai Isteri..Segala pujian bagi ALlah telah memberikan anugerah iaitu seorang isteri. Yang memberikan perasaan tenteram dan nyaman di dalam hati.<br />
<br />
Isteri - panggilan ini untuk dirimu wahai isteri. Bermulanya dari ikatan sah yang menghancurlumat keinginan syaitan iblis yang ingin membawa engkau dan dia ke kancah penzinaan yang dimurkai ALlah.<br />
<br />
Isteri - dialah yang membantu dalam urusan rumahtangga. Yang mengemas rumah, membasuh pakaian. Bukankah dia tempat engkau meluahkan perasaan apabila runsing. Bila engkau dalam keadaan ammarah - dia mendiamkan diri menelan bulat apa yang ditegur. Dan apabila suasana kembali aman, dia tetap tersenyum dan berkata dengan baik denganmu.<br />
<br />
Isteri - dia mengingatkan pabila engkau terlupa. Sesekali engkau bosan mendengar bebelannya, tetapi itu untuk kebaikanmu jua. Sebab tidak semua perkara engkau akan ingat segalanya.<br />
<br />
Isteri - dia wasilah yang menyambung zuriatmu. Membawa dalam rahimnya seorang anak dengan penuh sabar dan tabah walaupun payah. Bertarung dengan nyawa untuk melahirkan penyejuk mata, lalu engkau menyambutnya sebagai seorang ayah.<br />
<br />
Isteri - dia tetap juga meneruskan tugasnya sebagai seorang isteri setiap hari. Air tangannya yang ikhlas, menjamukan lauk pauk dan duduk bersama-sama untuk si suami.<br />
<br />
Isteri - bukankah dia yang selalu risau tentang dirimu? Pasti ditanya khabar di mana engkau berada. Lalu apabila khabarnya dibalas dengan jawapan yang menyenangkan hati. Dia tersenyum lega.<br />
<br />
Isteri - sabarlah menerima teman yang menjadi suamimu yang tidak lepas dari kekhilafan. Yang berusaha menjadi suami yang baik untukmu.<br />
<br />
Terima kasih wahai yang bernama isteri. Moga syurgalah tempat tinggalmu nanti..<br />
<br />
sumber : JarumemasAnizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-46974488260780489232010-05-17T19:25:00.001+08:002010-05-20T21:52:11.136+08:008 SEBAB SUAMI BENCI ISTERIOleh Dato’ Dr Hj Mohd Fadzilah Kamsah<br />
<br />
8C ini lambang keperibadian muslimah yang lemah akhlaknya. Berpelajaran tinggi belum tentu tinggi akhlaknya. Tapi kita insan yg mudah lupa, alpa dan lalai, ada masa2 tertentu, mungkin juga kerana sifat suami & anak anak; keadaan sekeliling yang buat kita mempunyai salah satu ciri2 8C tu.<br />
<br />
C1. CABAR<br />
Lelaki mempunyai ego mereka tersendiri. Jadi mereka tidak suka dicabar terutama sekali oleh wanita. Wanita perlu tahu batas tindakan mereka agar lelaki tidak rasa tercabar. Isteri kalau bergaduh dengan suami mulalah kata “Kalau awak berani cubalah cari perempuan lain! Dr Fadillah kata JGN CABAR SUAMI… nanti suami buat betul-betul isteri juga yg putih mata…<br />
<br />
C2. CABUL<br />
Cabul ni bermaksud keji dari segi perangai sehingga seseorang wanita itu langsung tidak malu. Misalnya bergaul bebas dgn lelaki yang bukan muhrim tanpa menghirau batas pergaulan. Juga perbuatan &tutur kata2 isteri yang tak sopan (isteri hilang sifat malu)seperti keluarkan kata2 yg tidak baik pada mertua…<br />
<br />
C3. CELUPAR<br />
Wanita yg cantik akan kelihatan hodoh jika mulutnya celupar. Celupar lebih kurang cabul juga. Isteri selalu cakap yang tidak manis, selalu terlepas cakap pada suami sehingga membuat suami jauh hati.<br />
<br />
C4. COMOT<br />
Terdapat wanita yg cantik tetapi comot. Comot ini samada melibatkan wajah wanita itu, penampilannya yg selekeh, kerja yg dilakukan sertatindak-tanduknya. Contohnya, isteri bila nak keluar rumah baru nak bersolek dan comel tapi kat rumah comot. Suami pula di tempat kerja asyik pulak nampak yg comel2 aje… Ada isteri kata – mekap untuk suami, tapi kat rumah tak praktik pun.<br />
<br />
C5. CEMBURU<br />
Cemburu perlu dalam sesuatu hubungan. Tetapi wanita yg terlampau cemburu hingga pasangannya merasa terkongkong akan membawa padah kepada perhubungan mereka. Ini membuatkan lelaki akan rasa diri mereka tidak dipercayai. Suami lemas kalau isteri cemburu berlebih-lebihan… sikit2 dok telefon suami kat tempat kerja. Suami baru balik kerja dah kita tanya macam-macam. Suami balik<br />
lewat overtime dah syak yg bukan2…<br />
<br />
C6. CEREWET<br />
Kata ulama hati wanita terletak pada mulutnya. Oleh itu wanita perlu mengawal percakapannya. Suami tak suka bila isteri cerewet tak bertempat. Contohnya kalau suami bawa makan luar, isteri nak tempat yang class2 aje. Restoran nak ada air-cond aje.<br />
<br />
C7. CINCAI<br />
Buat kerja rumah cincai, masak cincai, kemas rumah cincai, jaga anak cincai. Dr Fadillah kata suami paling benci bila isteri cincai jaga anak… anak dah masuk longkang tapi mak dok lepak depan tv lagi….<br />
<br />
C8 CUAI<br />
Kebiasaan lelaki tidak suka jika pasangannya cuai terutama apabila ia melibatkan masa.. Misalnya apabila suami menetapkan keluar jam 3 tetapi pada masa yg ditetapkan isteri masih sibuk bersiap, bersolek, mengemas. Ini akan membuatkan mereka benci kerana situasi sebegini.Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-11252549779839209712010-05-15T18:36:00.000+08:002010-05-15T18:36:04.477+08:00Pesanan Buat SuamiMay 14, 2010<br />
Oleh Dato’ Dr Hj Mohd Fadzilah Kamsah<br />
<br />
1.Selalu menghargai usaha dan penat-lelah isteri, terutama isteri yang bekerja dan sama-sama terpaksa menanggung hutang suami.<br />
<br />
2. Bila isteri bercakap, pandanglah mukanya dan buka telinga luas-luas. Biar apa yang dikatakannya masuk telinga kanan dan tersumbat di telinga kiri. Sambil tu otak suami kenalah memproses informasi yang diterima daripada isteri dengan bijak serta prihatin.<br />
<br />
3. Jangan sekali-kali membandingkan masakan isteri atau cara isteri menghias rumah dengan mak anda kecuali masakan/cara menghias isteri anda lebih baik dan canggih dari emak anda..<br />
<br />
4. Jangan demand sex sekiranya isteri tak ada mood atau letih. Agama suruh kahwin bukan semata-mata untuk penuhi nafsu syahwat saja.<br />
<br />
5. Kalau pasangan dah ada anak, sama-samalah menjaga anak. Benih dari awak juga.. Ada suami, isteri sedang makan disuruh cebok kencing n berak anak sedangkan suami duduk tersandar kekenyangan macam maharaja.<br />
<br />
6. Jangan sekali-kali duduk tersandar depan TV atau relax-relax sedangkan isteri bila balik dari kerja, buka saja kasut terus masuk dapur, memasak, mengemas, membasuh, kejar anak dsbnya. Berbulu mata dan sayu hati isteri bila kami tak cukup tangan nak menguruskan rumahtangga sedangkan suami lepas tangan.<br />
<br />
7. Sekiranya suami makan dahulu, tinggalkan sedikit lauk utk isteri. Jangan bedal semua sampai turn isteri yang tinggal cuma ekor ikan sekerat, janggut sotong dan ekor taugeh.<br />
<br />
8. Kalau nak ajak member bertandang ke rumah, beritau isteri dulu, kalau boleh sehari-dua in advance. Jadi bolehlah dia memasak yang best-best dan mengemas rumah cantik-cantik. Bayangkan perasaan isteri kalau tetamu datang terpacak sedangkan kain-baju masih berlonggok belum sempat dilipat, permainan anak masih berselerak dan isteri cuma masak mi maggi saja.<br />
<br />
9. Jangan sekali-kali menyakat isteri tentang saiz badannya yang semakin sihat atau semakin melidi. Tengok body sendiri dalam cermin dulu.<br />
<br />
10. Jangan kentut depan isteri. Masa bercinta dulu kenapa boleh control kentut?<br />
<br />
11. Hormatilah ibu-bapa dan kaum keluarga isteri walaupun anda cuma main wayang, bodek mereka masa nak mengurat isteri anda dulu. Jangan sekali mencaci mereka walaupun secara bergurau.<br />
<br />
12. Jangan kedekut dengan isteri serta keperluan rumahtangga.<br />
<br />
13. Jagalah maruah anda sebagai suami dan lelaki. Selagi boleh, jangan bebankan isteri dengan masaalah kewangan anda. Selalunya perempuan ni, semakin suami “degil” tak nak minta pertolongan, selagi itulah dia rela nak tolong.<br />
<br />
14. Jangan bersepah dan bersikap pengotor. Dah buka baju, letakkan dalam bakul baju kotor, dah guna cungkil gigi, buanglah dalam bakul sampah, bila dah guna ubat gigi bubuh balik penutupnya, dah ambil sesuatu barang simpan balik ditempat asal, dah berak flush. Susah sangat ke nak buat macam tu? Semua nak kena ajar ke?<br />
<br />
15. Rajin-rajinlah bertanya isteri kalau dia perlukan bantuan anda dengan kerja rumah/menjaga anak. Tapi jangan tanya dua tahun sekali. Jangan tunjuk rajin bila ada tetamu di rumah saja.<br />
<br />
16. Hormatilah isteri anda sebagaimana anda mahu dihormati. Isteri pun manusia. Allah berikan banyak keistimewaan kepada para isteri tapi diputar-belitkan tafsirannya oleh orang lelaki untuk kepentingan diri sendiri.<br />
<br />
17.. Jangan main kayu tiga dengan perempuan lain. Main lain lagi tak boleh. Kalau isteri awak yang buat, tentu awak tak boleh tolerate, jadi mengapa isteri awak kena tolerate kalau awak buat?<br />
<br />
18. Kalau tak menyukai sikap atau perbuatan isteri, tegurlah secara baik, jangan asyik nak menengking aja. Kalau awak sakit nak mati nanti, siapa yang kena jaga awak? Bai jual roti? Apek jual sayur? Jiran sebelah rumah awak?<br />
<br />
19. Kalau isteri nampak tak sihat, cepat-cepatlah bawa jumpa doktor. Tunjuklah anda mengambil berat tentang dirinya.<br />
<br />
20. Berbincanglah dengan isteri sebelum sesuatu keputusan dibuat. Walaupun suami megah ada kuasa veto, tak jadi bapok kalau pendapat isteri diambil kira. Pokok pangkalnya ialah timbangrasa dan saling menghargai. Cubalah ketepikan ego yang keterlaluan. Bukannya laku bila dah mati nanti.<br />
<br />
21. Dalami agama dan bimbinglah anak isteri dengan ikhlas seperti yang dituntut agama. Ingat, kalau seorang suami masuk syurga, besar kemungkinan isteri pun masuk syurga. Kalau suami masuk neraka belum tentu isteri juga masuk neraka. Kalau isteri masuk neraka, besar kemungkinan suami juga masuk NERAKA tapi kalau isteri masuk syurga belum tentu suami pun masuk syurga.Ini bukan rekaan saya tapi saya dengar dari seorang ustaz.<br />
<br />
22. Berusahalah dengan ikhlas untuk mempertahankan keharmonian rumahtangga. Jangan buat apa yang isteri tak suka. Percayalah, kalau suami buat baik sekali dengan isteri, isteri balas sepuluh kali<br />
<br />
23. Jangan buat donno kalau isteri merajuk atau berkecil hati. Kalau perlu minta maaf, minta maaf, kalau perlu dipujuk, pujuk. Hati orang pompuan ni sensitif. Kalau kami rasa suami tak ambil kisah, perasaan bagai dihiris-hiris. Perkara yang dipandang remeh oleh suami boleh menjadi kanser kepada isteri. Kepada para suami khususnya dan kaum lelaki amnya, janganlah dianggap masalah hati dan perasaan orang perempuan ni enteng sahaja.<br />
<br />
Allah s.w.t. berfirman, “Dan ketahuilah bahawasanya Allah mengetahui apa yang didalam hatimu, sebab itu berhati-hatilah dengan Tuhan”Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-80467063526236974492010-02-28T18:22:00.000+08:002010-02-28T18:22:06.899+08:00Petua Imam Shafie<meta content="text/html; charset=utf-8" http-equiv="Content-Type"></meta><meta content="Word.Document" name="ProgId"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Generator"></meta><meta content="Microsoft Word 12" name="Originator"></meta><link href="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5Cuser%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:1;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-format:other;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0cm;
margin-right:0cm;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
.MsoPapDefault
{mso-style-type:export-only;
margin-bottom:10.0pt;
line-height:115%;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
-->
</style> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><b>Petua-petua yang dianjurkan oleh Imam Shafie untuk kita sentiasa lakukan dalam kehidupan kita.</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Empat perkara menguatkan badan:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. makan daging<br />
2. memakai haruman<br />
3. kerap mandi<br />
4. berpakaian dari kapas<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Empat perkara melemahkan badan:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. banyak berkelamin (bersetubuh)<br />
2. selalu cemas<br />
3. banyak minum air ketika makan<br />
4. banyak makan bahan yang masam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Empat perkara menajamkan mata:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. duduk mengadap kiblat<br />
2. bercelak sebelum tidur<br />
3. memandang yang hijau<br />
4. berpakaian bersih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Empat perkara merosakan mata:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. memandang najis<br />
2. melihat orang dibunuh<br />
3. melihat kemaluan<br />
4. membelakangi kiblat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Empat perkara menajamkan fikiran:<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. tidak banyak berbual kosong<br />
2. rajin bersugi (gosok gigi)<br />
3. bercakap dengan orang soleh<br />
4. bergaul dengan para ulama<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><b>EMPAT CARA TIDUR</b><o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. TIDUR PARA NABI<br />
Tidur terlentang sambil berfikir tentang kejadian langit dan bumi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2. TIDUR PARA ULAMA’ & AHLI IBADAH<br />
Miring ke sebelah kanan untuk memudahkan terjaga untuk solat malam.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3. TIDUR PARA RAJA YANG HALOBA<br />
Miring ke sebelah kiri untuk mencernakan makanan yang banyak dimakan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4. TIDUR SYAITAN<br />
Menelungkup / tiarap seperti tidurnya ahli neraka.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kalau rajin…. Tolong sebarkan maklumat ini kepada saudara Muslim Muslimat yang lain agar menjadi amalan kepada kita semua. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah meninggal.<o:p></o:p></span></div>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-16315976258758755482010-01-25T08:05:00.000+08:002010-01-25T08:05:39.295+08:00ISLAM itu tegas bukan keras<strong></strong> <div style="text-align: justify;">Ajaran Islam menganjurkan kepada kita agar tegas mengamalkannya, tegas mengeluarkan hukum.Tegas menyampaikannya atau memperkatakan dan gigih memperjuangkannya dimana saja dan di dalam keadaan apa sekali pun.Islam adalah agama kasih sayang dan lemah lembut, bukan agama keras tapi disuruh tegas.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Kebanyakkan umat Islam terutama orang politik, para pejuang dan pendakwah pendakwah melakukan kekerasan di dalam perjuangan atau di dalam dakwahnya tapi dia sendiri tidak tegas mengamalkannya, sama saja dengan orang lain.Di dalam menyampaikan, suaranya lantang dan keras memperkatakan hukum hukumnya.Tegas kalau untuk orang lain tapi untuk diri sendiri longgar dan cuai.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Di dalam menyampaikan Islam dia mengata, mengumpat dan menuduh kepada golongan golongan yang tertentu,Ada kalanya hingga sampai maki hamun, mengutuk dan menempelak orang yang tertentu, tapi dia sendiri syariatnya cuai, akhlaknya rosak, maruahnya tidak di jaga,Mereka menyangka cara itu dikatakan tegas.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya sikap mereka bukan tegas tapi keras.Tegas ertinya memperkatakan hukuman yang sesuai dengan kehendak Islam.Disampaikan dengan penuh berhikmah dan kasih sayang, tidak ditujukan kepada mana mana golongan tapi untuk semua, terutama diri sendiri.Dan orang yang berkata dan memperjuangkan itu mempunyai peribadi yang baik dan mempunyai akhlak yang mulia kerana dia tegas mengamalkan Islam itu lebih dahulu di dalam diri mereka dan tegas berpegang dengan hukum. Begitu juga tegas mendidik anak dan isteri serta Keluarga.Agar mereka mengamalkan ajaran Islam itu serta sangat menghormati hukum hakam.Begitulah orang yang tegas dengan prinsip.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Oleh kerana tidak tegas mengamalkan Islam tapi keras memperkatakan dan memperjuangkannya, maka orang ramai jadi benci dengan Islam.Lebih lebih lagi orang kafir, mereka takut dengan Islam.Melihat peribadi para pejuang dan para da’i serta Keluarga mereka, Islam itu tidak ada didalam diri mereka.Yang mereka lihat ialah kekerasan dan kekasaran.Keindahan Islam tidak dapat dilihat kerana bersikap keras bukan tegas.<br />
</div><div style="text-align: justify;">“Kalau kita hendak menasihati orang.Tanya hati kita dahulu.Tujuan kita hendak beri nasihat atau hendak memberi malu pada orang.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Apabila kita hendak menyampaikan ilmu kepada orang.Apakah tujuan kita? Hendak berkongsi ilmu atau hendak menunjuk yang kita lebih tahu.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Kalau kita hendak bercakap tentang sesuatu, kita tentu tahu niat kita, hendak menunjuk kita pandai atau rasa berkewajiban menyampaikan ilmu”.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Ingatlah pahala sesuatu amal ditentukan oleh keikhlasan kita.Kalau tujuan bukan kerana Allah, amalan itu akan menjadi macam debu.Bukan pahala kita dapat tapi bala.<br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-88193803763833958712010-01-11T14:13:00.003+08:002010-01-11T14:19:34.290+08:00MEMULIAKAN Keluarga SuamiSalah satu faktor utama yang boleh mewujudkan kebahagiaan bagi seseorang suami ialah apabila dia melihat isterinya pandai memuliakan dan menghormati orang tuanya, sanak saudara atau para tetamunya. Isteri hendaklah menganggap bahawa keluarga suami adalah keluarganya juga, sebagaimana dia menganggap dirinya adalah anak dan saudara mereka.<br />
<br />
Dengan akhlak sedemikian, isteri pada hakikatnya telah ikut serta menegakkan bakti seorang suami terhadap kedua orang tuanya. ia turut menjadi faktor melimpahnya curahan rahmat dan pahala yang agung yang telah Allah SWT janjikan kepada keduanya. Rumah tangga mereka sentiasa di penuhi dengan ruh ta'awun dan ukhuwah ( jiwa kerjasama dan persaudaraan ), yang dihiasi pula taburan bunga cinta dan kasih sayang.<br />
<br />
Sebaliknya, apabila seorang isteri berlaku buruk terhadap keluarga suaminya, khasnya terhadap kedua orang tua dan saudara iparnya, maka perkara ini boleh menjadi sumber bencana dan malapetaka bagi suami malah kepada dirinya sendiri, sama ada di dunia mahu pun di akhirat kelak. Kerana perangai yang buruk tersebut boleh menempatkan suami pada posisi yang dilema ( serba salah ). Apabila dia bersikap baik kepada kedua orang tua dan saudarnya bererti dia telah membuat jarak dengan isterinya, namun apabila dia menjalinkan hubungan baik dengan isterinya bererti menjauhkan orang tuanya sendiri dan boleh memutus hubungan keluarga dengan mereka. Perkara ini merupakan aib yang cukup besar bagi seorang suami. Kedua sikap tersebut sama sahaja buruknya dan kesannya pun sama-sama negatif, iaitu mengencam keutuhan bangunan rumah tangga bahagia.<br />
<br />
Demikianlah wahai wanita muslimah, apakah seorang isteri yang terhormat seperti anda rela untuk menjadi sumber bencana dan malapetaka bagi suami dan rumah tangga anda sendiri?! Mari kita sama-sama ikuti beberapa peringatan berikut ini.<br />
<br />
Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW telah bersabda yang bermaksud: " Sungguh celaka, sungguh celaka, dan sungguh celaka seseorang yang menyaksikan masa tua kedua orang tuanya atau salah satu daripadanya sedangkan dia tidak masuk kedalam syurga." (HR, Muslim).<br />
<br />
Aisyah r.a pula berkata bahawa Rasulullah SAW telah bersabda:<br />
" Si Rahim bergantung di Arasy seraya berkata: 'Barang siapa menyambungku maka Allah akan menyambungnya, dan barang siapa yang memutuskanku nescaya Allah akan memutuskan hubungannya." (Muttafaqun Alaihi).<br />
<br />
Cukup banyak jumlah hadis-hadis yang bekaitan dengan perkara ini. Cubalah renungkan. Layakkah seorang isteri yang sangat mencintai suaminya dengan rela hati menjerumuskan suaminya ke dalam jurang malapetaka yang menghancurkan?!<br />
<br />
Adalah kewajiban bagi anda wahai wanita muslimah, untuk meruruti jejak langkah para salaf mukminah yang solehah (wanita-wanita solehah di kurun terawal selepas kewafatan Rasulullah SAW). Mereka menjalani kehidupan dengan penuh sikap bijak dan lemah lembut serta sabar menghadapi setiap cubaan. Anda tidak perlu membalas sesuatu kesalahan dengan kesalahan yang serupa, akan tetapi anda hendaklah selalu berusaha untuk mencari jalan pemecahannya dengan sikap yang bijak dan hati yang tenang. Apalagi jika anda seorang wanita yang terpelajar yang banyak memiliki pengetahuan agama, sedangkan yang anda hadapi itu ialah mereka yang belum banyak memahami persoalan dan memiliki ilmu agama yang masih cetek. Wallahua'lam...Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-65288148119962107642010-01-08T08:32:00.002+08:002010-01-08T08:32:41.418+08:00Jom tengok cerita..<object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/4BFQuQu73ss&hl=en_US&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/4BFQuQu73ss&hl=en_US&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-47283227257452157812010-01-07T08:38:00.003+08:002010-01-07T08:44:28.236+08:00BERTERUS TERANG DAN BERKOMUNIKASI dengan pasangan anda.Sikap suka berterus terang akan dapat mengelakkan sebarang salah faham, pertindihan pendapat, prasangka dan cemburu terhadap pasangan. Sesungguhnya komunikasi yang jelas, jujur dan terus terang memainkan peranan dalam melayari bahtera rumahtangga.<br />
<br />
Zaman moden kini ramai para isteri atau suami berkomunikasi dengan menggunakan teknik sindiran, kiasan, leteran untuk meluahkan perasaan dan tidak kurang juga yang silap menggunakan cara berkomunikasi sehingga mesej yang disampaikan tidak di fahami dan disalah ertikan.<br />
<br />
Sebahagian besar hidup suami isteri perlu diisi dengan berkonunikasi sama ada komunikasi secara lisan atau bukan lisan. Berterus terang meluahkan perasaan dalam menyelesaikan masalah terutamanya dalam masa perbincangan hendaklah dengan penuh hemah, sopan santun dan berlemah lembut dalam bertutur kata dan bukannya menengking atau berkasar bahasa atau pun meninggikan suara. Jika tidak dapat dilakukan berkomukasi secara lisan hendaklah secara bukan lisan, sama ada melalui surat, sms atau email supaya mesej atau isu penting dapat di sampaikan.<br />
<br />
Namun realitinya masyarakat kita seringkali menghadapi masalah untuk meluahkan apa yang tersirat di hati. Ini kerana kita mempunyai sifat yang ingin menjaga maruah dan menjaga perasaan orang sehingga apa yang ingin disampaikan tidak dapat dan terjadilah makan hati berulam jantung. Kalau pun ingin di nyatakan, sifat kita yang selalu berbunga-bunga, sindirin ataupun kiasan. Sebab inilah selalu terjadinya pertengkaran atau salah faham kerana mesej yang disampaikan disalah ertikan. Ingatlah berterus terang dengan pasangan dapat menjauhi pertengkaran dan konflik dalam rumah tangga.<br />
<br />
Komunikasi dan kemesraan satu keperluan untuk melahirkan suasana harmoni dalam sesebuah keluarga. Nyatakanlah dengan ikhlas dan berterus terang secara jelas pada masa dan waktu yang sesuai. Kebijaksanaan memilih masa akan dapat di terima dengan mudah oleh pasangan. Jangan membincangkan masalah dari hati ke hati seperti di dalam kereta sewaktu dalam perjalanan, masa makan atau balik kerja kerana masa ini pasangan terlalu penat dan fikiran masih lagi letih untuk berfikir. Pilihlah tempat yang jauh dari gangguan. <br />
<br />
Bentuk komunikasi yang baik ialah mesej dapat disampaikan secara lisan dan gerakan bukan lisan iaitu mimik muka, nada suara, gerakan tangan dan badan. Supaya mesej atau perasaan anda dapat disampaikan. Tapi harus berhati-hati dalam menyampaikan yang ingin dinyatakan. Jika tersilap cara penyampaian akan disalah ertikan menjadi satu paksaan, ugutan, aduan atau luahan menjadi leteran atau kritikan. Jauhi perbincangan berbentuk negatif dan agresif seperti mengeluarkan pendapat dengan bahasa yang kasar dan mengugut. Jangan cuba memanipulasikan pasangan dengan cara pujukan dan rayuan yang tidak ikhlas kerana dalam pada itu anda telah memaksa pasangan tersebut.<br />
<br />
Sebilangan kita yang tidak berani atau malu untuk meluahkan dan melahirkan rasa cinta. Lahirkanlah perasaan anda itu dengan ucapan dan sokonglah dengan sentuhan yang lembut, belaian dan pemahaman yang ikhlas. Lebih baik lagi diiringi dengan hadiah. Jangan pula hadiah atau perasaan cinta anda diluahkan pada masa tertentu seperti hari ulang tahun perkahwinan atau hari jadi. Selalulah meluahkan perasaan cinta anda, jika isteri kalau boleh belai suami dan layanlah suami setiap hari sepulangnya suami dari kerja supaya hilang penat suami. Kalau boleh lagi sebelum suami pergi kerja, tapi jangan lebih-lebih nanti tidak bekerja pula si suami. Bagi suami pula berilah hadiah sekali sekala pada isteri sepulangnya dari kerja. Pasti isteri gembira dan senang hati, melihat isteri senyum dan senang hati pasti anda sebagai suami juga gembira dan senang setelah pulang bekerja. Praktikanlah insyallah berkesan dan ada perubahan pada isteri atau suami.<br />
<br />
Jauhi prisip berbohong sunat untuk melindungi sesuatu perkara. Jika terbongkar nanti ianya akan memberi kesan buruk. Ingatlah para isteri atau suami, sikap berterus terang anda akan membawa keharmonian rumah tangga. Jika tidak anak-anak akan menjadi mangsa keadaan yang dicipta oleh anda sendiri. Adakah anda ingin lihat anak-anak yang bermasalah? Masalah rumah tangga anda akan mempengaruhi emosi anak-anak yang membawa kepada kehidupan mereka di masa hadapan.<br />
<br />
Jangan ragu-ragu atau malu untuk menghadiri kursus rumah tangga atau berjumpa dengan pakar kaunseling untuk mendapat khidmat nasihat mereka. Hanya dengan cara ini anda akan dapat menyelesaikan masalah dan kesilapan anda. Tidak lupa juga selalulah berdoa kepada Allah SWT untuk keharmonian rumah tangga dan banyakkan membaca Al-Quran kerana sebaik-baik ubat kepada penyakit hati ialah memperbanyakkan membaca Al-Quran.Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-85651373759057035492010-01-05T07:59:00.002+08:002010-01-05T07:59:40.864+08:00Hadis Sunan An Nasa'iyDari Atha' ibnu Yasar dari Abu Sa'id AI-Khudry berkata: "Rasulullah saw bersabda: "Bila seorang hamba telah masuk Islam, kemudian Islamnya baik, maka Allah mencatat semua kebaikannya yang pernah dia kerjakan sebelum Islam dan menghapuskan semua keburukkannya yang pernah dia kerjakan sebelum itu; kemudian Allah akan membalas amal kebaikannya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, dan Allah akan membalas amal keburukkannya dengan balasan yang sebanding atau Dia akan memaafkannya."Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-79602247697931871892010-01-05T07:32:00.001+08:002010-01-06T07:39:52.613+08:00WANITA DALAM AL-QURAN DAN HADISIslam memuliakan wanita. Sifat penyayang, lemah lembut, belas kasihan sememangnya Allah bekalkan kepada wanita untuk berperanan sebagai isteri yang mengasihi suami dan ibu yang penyayang kepada anak-anaknya. Allah tidak jadikan wanita itu percuma tanpa diganjari.<br />
<b>Rumahtangga adalah medan mengutip pahala</b> bagi seorang wanita. Jumlah pahala yang dikutip sama banyaknya dengan nisbah seorang lelaki yang keluar berjihad di medan perang. Inilah istimewanya dunia wanita. Bahkan Al-Quran dan Hadis banyak menyebutkan ganjaran pahala yang Allah sediakan untuk wanita dalam rumahtangga.<br />
<br />
1. Dari Muaz bin Jabal, Rasulullah SAW bersabda :<br />
<i>" Mana-mana perempuan yang berdiri atas dua kakinya membakar roti bagi suaminya, hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api itu, maka diharamkan muka dan tangannya dari kebakaran api Neraka. Dan mana-mana perempuan yang menunggu suaminya pulang lalu disapukan mukanya, dihamparkan hamparan duduknya, disediakan makan minumnya, direnungkannya muka suaminya, memegang tangan suaminya, memperelokkan jamuan kepadanya, memelihara anaknya dan memanfaatkan hartanya pada suaminya untuk mencari keredhaaan Allah, maka disuratkan baginya akan tiap kalimah ucapannya seperti memerdekakan seorang hamba. Pada hari Kiamat Allah kurniakan padanya "nur" sehingga tercengang-cengang perempuan-perempuan Mukmin seluruhnya atas kurniaan keramat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke martabat itu melainkan Nabi-nabi." (Riwayat Abu Hurairah)</i><br />
<br />
2. Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 233:<br />
<i> " Para ibu hendaklah menyusukan anaknya selama dua tahun penuh iaitu bayi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajipan ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu itu dengan cara yang makruf. Seseorang itu tidak dibebankan melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seseorang ibu itu menderita sengsara kerana anaknya dan seorang ayah kerana anaknya. Dan waris pun berkewajipan demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permesyuaratan maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anaknya disusukan oleh orang lain maka tidak ada dosa bagi kamu memberi pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahawa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." ( Al- Baqarah: 233 )</i><br />
<br />
3. Firman Allah dalam surah At-Thalaq ayat 6:<br />
<i> "Dan jika mereka (isteri-isteri yang ditalak) itu perempuan-perempuan hamil, maka berilah kepada mereka nafkahnya sehingga mereka bersalin. Kemudian jika mereka menyusu (anakmu) untukmu berilah kepada mereka upahnya. Dan bermesyuaratlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik. Tetapi jika antara kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusu (anak itu) untuknya." </i><br />
<br />
4. Dalam satu hadis yang diriwayatkan dari Umar Ibnu Khattab dari Rasulullah SAW:<br />
<i>" Apabila ia (wanita) melahirkan anak, maka tidak keluar seteguk susu dan tidak disentuh teteknya dengan sentuhan melainkan untuknya pada setiap teguk dan satu sentuhan itu satu kebajikan. Jika ia berjaga malam maka baginya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba pada jalan Allah SWT."<br />
" Tiap wanita diantara kamu yang melahirkan tiga orang anak, mereka (anak-anak itu) akan menjadi penghalang (penyekat) baginya dari api neraka! Para wanita itu bertanya: "Bagaimanakah kalau melahirkan dua orang anak?" Rasulullah SAW menjawab: "Ya, dua orang anak pun demikian juga!" (Hadis dikemukakan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim).</i><br />
<br />
5. Abdullah bin Abbas pernah mengatakan:<br />
<i> " Hendaklah kamu beristeri, kerana sehari hidup beristeri lebih baik daripada seribu tahun beribadah!"</i><br />
<br />
6. Sabda Rasulullah SAW:<br />
<i>"Apabila seorang wanita menunaikan kewajipannya terhadap Tuhannya, mentaati suaminya dan menggerakkan peralatan tenunannya, maka seolah-olah ia membaca tasbih kepada Allah terus menerus. Dan selama mana berkekalan alatan tenunan itu pada tangannya maka seolah-olah ia sembahnyang berjemaah. Apabila ia menjerang periuk untuk memberi makanan kepada anak-anaknya nescaya Allah menggugurkan segala dosanya (selain daripada dosa besar)." (riwayat Abu Hurairah)<br />
" Sesiapa saja isteri yang meninggal dunia, sedang suaminya redha terhadap pemergiannya, maka ia akan masuk syurga." (Riwayat Imam Tirmidzi)<br />
"Sesungguhnya meminta ampun untuk seorang isteri yang berbakti kepada suaminya iaitu burung di udara, ikan-ikan di air dan malaikat di langit selama ia sentiasa dalam kerelaan suaminya. Dan sesiapa saja di kalangan isteri yang tidak berbakti kepada suaminya, maka ia mendapat laknat dari Allah dan malaikat serta semua manusia." (Dari Kitab Muheimah)</i><br />
<br />
Inilah keistimewaan seorang wanita diantara yang di sebut didalam Al-Quran dan Hadis. Semoga anda faham bahawa makhluk yang bernama wanita ini memang istimewa dan mempunyai martabat yang tersendiri di sisi Allah SWT.Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-10873098388938935792010-01-01T10:30:00.004+08:002010-01-07T09:13:50.386+08:00Indahnya Alam<object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/UCjMy6PaWwk&hl=en_US&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/UCjMy6PaWwk&hl=en_US&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-3824161027068387542009-12-31T08:06:00.002+08:002009-12-31T08:09:15.486+08:00Pesanan Buat Wanita Islam....<object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/Yvli5uufI_0&hl=en_US&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/Yvli5uufI_0&hl=en_US&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-1837396915083577022009-12-28T21:37:00.001+08:002009-12-28T21:38:15.531+08:00Kecantikan WanitaHadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 2. Hadis Nombor 1859.<br />
<br />
Mewartakan kepada kami Abu Kuraib, mewartakan kepada kami 'Abdur-Rahman bin Al-Muharibiy dan Ja'far bin 'Aun, dari AlIfriqiy, dari 'Abdullah bin Yazid, dari 'Abdullah bin 'Amr, dia berkata: <br />
<br />
Rasulullah SAW. berkata: "Janganlah kalian mengahwini wanita kerana alasan kecantikannya. Sebab mungkin saja kecantikannya itu akan membinasakan mereka. Janganlah kalian mengahwini mereka kerana alasan hartanya. Sebab mungkin saja harta mereka itu menjadikannya berbuat durhaka. Akan tetapi, kahwinilah mereka itu atas dasar agama. Sungguh seorang wanita budak,cacat- hidungnya, berkulit hitam, tapi beragama "Islam" adalah lebih utama/baik". Dalam Az-Zawa-id: Dalam isnadnya ada Al-Ifriqiy, dia adalah 'Abdullah bin Ziyad bin An'um, orang yang daif. Hadis ini diriwayatkan olen Ibnu Hibban dalam shahihnya dengan isnad lain.<br />
<br />
Hadis Sunan Ibnu Majjah Jilid 2. Hadis Nombor 1859.Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-46256604952265906222009-12-28T07:53:00.009+08:002009-12-28T08:30:56.742+08:00Kelebihan Wanita1. Wanita Solehah Lebih Baik Daripada 1000 Lelaki Yang Tak Soleh<br /><br />Abdul Rahman bin Auf meriwayatkan bahawa Nabi SAW bersabda: " Seorang wanita solehah lebih baik dari 1000 lelaki yang tak soleh. Dan seorang wanita yang melayan suaminya selama seminggu maka di tutupkan baginya 7 pintu neraka dan dibuka 8 pintu syurga yang mana dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa hisab."<br />Siti Aisyah meriwayatkan bahawa Nabi SAW bersabda: "Tidaklah seorang wanita yang haid kecuali haidnya merupakan kifarah bagi dosa-dosanya yang telah lalu."<br /><br />2. Pengampunan Allah<br /><br />Abu Hurairah meriwayatkan bahawa Nabi SAW bersabda: "Sebaik-baik wanita adalah apabila engkau pandang dia, maka dia menggembirakan. Bila engkau perintah, dia taat. Bila engkau tiada, dia menjaga hartamu dan menjaga pula kehormatan dirinya."<br />Ada sebuah riwayat bahawa pada zaman Nabi SAW ada seorang lelaki yang akan berangkat untuk berperang di jalan Allah. Dia berpesan kepada isterinya, "Wahai isteriku... janganlah sekali-kali engkau meninggalkan rumah ini sehingga aku kembali." Secara kebetulan ayahnya menderita sakit...maka wanita tadi mengutus seorang lelaki menemui Rasulullah SAW. Baginda bersabda kepada utusan itu, "Agar dia mentaati suaminya." Demikian pula wanita itu mengutus utusannya bukan hanya sekali hingga akhirnya dia mentaati suaminya dan tidak berani keluar rumahnya. Maka ayahnya meninggal dunia tetapi dia tetap tidak melihat mayat ayahnya. Dia tetap sabar sehingga suaminya pulang. Maka Allah memberi wahyu kepada Nabi yang bermaksud, " Sesungguhnya Allah telah mengampuni wanita tersebut disebabkan ketaatannya kepada suaminya."<br />Dalam riwayat yang lain mengatakan bahawa Allah turut mengampuni dosa ayahnya disebabkan ketaatan anaknya itu. Inilah sebenarnya perkara yang menyebabkan wanita diredhai oleh Allah bukannya dalam persamaan hak seperti yang dituntut oleh orang jahil agama. Sedangkan dalam peritiwa Israk mikraj, Nabi telah melihat ke dalam syurga yang mana Allah masukkan wanita ke dalam syurga 500 tahun lebih awal dari suami mereka dan bila melihat ke dalam neraka Nabi dapati 2/3 dari penghuninya adalah wanita.<br /><br />3. 1000 darjat.<br /><br />Abdullah bin Masud meriwayatkan bahawa Nabi SAW bersabda:" Apabila seorang wanita mencuci pakaian suaminya maka Allah mencatat baginya 1000 kebaikan, diampunkan 2000 kesalahan bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohon ampun baginya dan Allah mengangkat 1000 darjat untuknya."<br />Maulana Syed Ahmad Khan dalam keterangannya menceritakan kelebihan yang dimiliki oleh wanita. Katanya:<br />a. Seorang wanita yang solehah lebih baik dari seorang wali Allah.<br />b. Wanita yang mengauli tepung dengan membaca <span style="font-style:italic;">Bismillah</span> akan diberkati Allah rezekinya.<br />c.Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir dapat pahala seperti membersihkan Baitullah.<br />d. Wanita yang solehah lebih baik dari 70 orang lelaki yang soleh.<br />e. Allah akan berkati rezeki apabila wanita memasak dengan zikir.<br />f. Seorang wanita menutup auratnya dengan purdah ditingkatkan oleh Allah nur wajahnya 13 kali ganda dari wajah asalnya.<br />g. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah yang Maha Indah di akhirat nanti, tapi bagi Allah sendiri akan datang untuk berjumpa dengan wanita yang memberati auratnya iaitu yang memakai purdah dengan <span style="font-style:italic;">istiqamah</span>.<br /><br />Dipetik dalam buku Hikmah Kejadian Wanita.Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-5425447897679690902009-12-26T12:40:00.000+08:002009-12-26T12:45:03.214+08:00Kesan IstighfarRasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: “Sesiapa yang sentiasa beristighfar maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan itu ada jalan keluar dan pada setiap kesempitan ada cara mengatasinya serta memberikan rezeki kepadanya daripada sumber yang tidak disangka-sangka.”<br /> <br />Riwayat Abu Daud <br />Huraian<br /><br />1. Islam menggalakkan kita agar memperbanyakkan beristighfar, selalu bertaubat kerana sebagai manusia biasa kita tidak terlepas daripada dosa. Rasulullah s.a.w sendiri sentiasa beristighfar lebih 70 kali setiap hari sedangkan baginda merupakan seorang rasul yang maksum atau dipelihara daripada dosa besar dan kecil. <br /><br />2. Orang yang sentiasa beristighfar kepada Allah akan merasakan dirinya sentiasa dekat kepadnya-Nya. Bahkan akan timbul perasaan tenang dan dapat mengecapi hidup dengan penuh rasa yakin serta bebas daripada perasaan putus asa atau lemah. <br /><br />3. Dosa itu adalah penyakit dan ubatnya adalah istighfar. Oleh itu bagi mengelakkan hati daripada lalai seseorang itu hendaklah sentiasa membanyakkan istighfar. Ini kerana kita tidak mengetahui bilakah masanya keampunan daripada Allah itu akan berlaku.Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-87182715495897051892009-12-26T09:47:00.000+08:002009-12-26T09:48:05.352+08:00Keistimewaan Wanita1. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki kerana sifatnya yang penyayang kerana doa orang penyayang tidak akan sia-sia.<br /><br />2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik dari 1000 orang lelaki yang soleh.<br /><br />3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah SWT dan orang yang takutkan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.<br /><br />4. Sesiapa yang membawa hadiah berupa makanan lalau diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan dari anak lelaki.<br /><br />5. wanita yang taat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga untuk dipilih pintu mana yang di kehendakinya dengan tidak di hisab.<br /><br />6. Aisyah r.a. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah saw, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, "suaminya." "siapa pula berhak terhadap lelaki?" Jawab Rasulullah saw, "Ibunya".Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-21857359308286117632009-12-26T09:05:00.000+08:002009-12-26T10:05:59.646+08:00HORMATI SUAMI dalam apa jua situasi"Awak tidak melayan saya sebagai seorang suami. Awak menengking saya dan banyak berkasar dengan saya. Awak tak pernah nak belajar bersyukur dan berterima kasih. Saya tak akan menengking isteri jika isteri tak menengking saya. Sekarang saya hanya cuma memikirkan anak-anak sahaja. Kalau betul apa yang awak cakapkan pada saya bahawa awak dah benci pada saya dan tak boleh membahagiakan saya awak buatlah apa yang patut.<br /><br />Diatas adalah satu mesej menerusi SMS yang dipanjangkan oleh klien kepada saya. Mesej daripada suaminya. Klien saya ini bertemu janji menerusi panggilan telefon bersama saya tidak lama dulu. <br /><br />Menurut klien saya ini, dia rasa dikongkong oleh suaminya, sukar bebas bersama rakan-rakan, terpaksa mengikut cakap suami dan macam-macam lagi, seolah-olah kebebasannya disekat. Saya akan binacangkan mengenai sekatan hubungan sosial ini masa akan datang, insyallah. <br /><br />Seperti biasa, balasan SMS saya kepada klien tadi, mengulangi semula pesanan saya ketika sesi temu janji sebelum ini, jangan berfikir menggunakan emosi sebaliknya gunakan fikiran yang waras. Jangan sampai menyesal belakang hari.<br /><br />Saya tidak mendengar daripada suaminya, namun SMS si suami menyokong cerita-cerita klien saya sebelum ini. Klien mengakui, dia tidak ada hati lagi kepada suami. Mengakui sering bergaduh dan kadang-kadang hanya kerana perkara kecil. Meneliti SMS si suami, saya yakin, ada ketikanya juga, klien saya memulakan pergaduhan.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Jalan Keluar tersedia</span><br /><br />Ya! Pergaduhan, pertengkaran, perkelahian memang biasa dalam perkahwinan tapi kalau tiap-tiap hari bergaduh, sepanjang masa berkelahi dan bertengkar, itu sudah jadi luar biasa. Kita semak semula hikmah dan prinsip perkahwinan, antaranya ialah untuk setiap individu iaitu suami dan isteri merasa tenang dan bahagia dan untuk kedua-dua pihak, suami dan isteri menjalankan tanggungjawab dan peranan masing-masing.<br /><br />Kalau setiap hari bertekak, pantang jumpa mesti bergaduh, bagaimana datang ketenangan dan kebahagiaan? Di mana tanggungjawab dan peranan yang perlu dilaksanakan?<br /><br />Seorang isteri, diwajibkan untuk menghormati suami, walau dalam apa juga situasi. Bukan tidak boleh mempertahankan hak sendiri tetapi hormat tetap perlu ada. Bila hormat tetap ada, si isteri akan berusaha mengelakkan diri daripada meninggikan suara kepada suami, memaki hamun suami, mencaci itu ini atau pun tidak akan memperlekehkan suami.<br /><br />Walau isteri lebih kaya, lebih rupa, lebih tinggi pendidikannya, isteri tetap wajib hormat pada suami. Walau suami seorang yang tidak berdaya menjalankan tanggungjawabnya sebagai seorang suami atau sengaja mengabaikan tanggungjawabnya, isteri juga tetap wajib hormat pada suami.<br /><br />Ini bukan penganiayaan kepada isteri tetapi keistimewaan. Apa istimewanya kalau suami tidak melakukan tanggungjawab perlu dihormati juga? Istimewanya kerana pahala yang akan diperoleh oleh isteri tadi, sukar untuk dinilai. Pahala? Apa guna pahala kalau hidup sengsara? Kalau sengsara, keluar dari perkahwinan tersebut.<br /><br />Ramai isteri yang enggan keluar dari perkahwinan, berusaha sedaya upaya untuk mempertahankan status isteri tetapi gagal menghormati suami. Suami diherdik, ditengking, dicaci dan dicerca. Ada yang mendiamkan diri, suami tegur tak peduli, nak layan suami jauh sekali. Ada yang berpura-pura, depan suami manis sekali tapi di belakang, suami diumpat itu ini. Kenapa memilih status isteri jika dalam masa yang sama terus menerus menambah dosa sendiri?<br /><br />Manusia normal mesti bertekak dan ada ketikanya tertinggi suara. Ya saya akui kebenaran tersebut. Cuma pesanan saya, jika perkara tersebut berlaku, cepat-cepatlah mohon ampun dan maaf kepada suami. Jangan tunggu raya baru nak minta maaf.<br /><br />Kalau suami yang salah, nak minta maaf juga? Ya! Minta maaf sebab isteri tertinggi suara, bukan atas kesalahan yang bukan bermula daripada anda. Kalau tidak minta maaf? Kalau suami memaafkan anda tanpa anda meminta maaf, alhamdulillah.<br /><br />Tapi jika tidak, hanya Dia yang tahu kedudukan anda, cuma hukum mengatakan; redha Allah kepada isteri hanya setelah suami redha kepada isteri tadi.<br /><br />Bukankah kalau suami sengaja gagal melaksanakan tanggungjawab nafkah zahir, isteri tidak perlu melayan nafkah batinnya? Betul, tapi dengan mengambil kira kewajipan nafkah sama seperti kewajipan mas kahwin (rujuk blog atau buku saya) tetapi kegagalan suami itu bukan kebenaran untuk isteri tidak hormat pada suami.<br /><br />Paling penting, ada perbezaan jelas antara taat dan hormat. Isteri wajib taat kepada suami selagi segala arahan atau kehendak suami tidak menyalahi hukum syarak. Hormat pula, perlu sepanjang masa. Dalam kamus Dewan edisi 4, hormat bermaksud mempunyai pandangan yang tinggi terhadap seseorang dengan memberikan layanan yang penuh sopan, khidmat dan takzim.<br /><br />Hormatilah suami sedaya upaya, walau apa juga emosi anda, walau apa juga situasinya. Jika tidak mampu (dengan syarat telah berusaha sesungguhnya) jalan keluar tersedia...<br /><br />Dipetik dari Mingguan Wanita. bil: 1361Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-35109579912476117092009-12-24T16:12:00.001+08:002009-12-24T16:22:34.603+08:00Wanita itu adalah hiasan.Allah s.w.t berfirman : <span style="font-style:italic;">"Dijadikan indah (pada pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak daripada jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga)." (Ali-Imran : 14)</span>Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6721050673299108338.post-7377936338896120052009-12-24T16:10:00.000+08:002009-12-24T16:22:54.565+08:00Kemuliaan WanitaPenghormatan Islam terhadap wanita jelas dilihat di dalam Al-Quran sehingga ada surah yang membincang mengenai wanita seperti Surah An-Nisa dan surah-surah yang lain. Allah s.w.t berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 35 yang bermaksud : " Sesungguhnya lelaki dan perempuan muslim, lelaki dan perempuan mukmin, lelaki dan perempuan yang benar, lelaki dan perempuan yang sabar, lelaki dan perempuan yang khusyuk, lelaki dan perempuan yang bersedekah, lelaki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, lelaki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang besar. "Anizahhttp://www.blogger.com/profile/07974246602796857401noreply@blogger.com